
Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih, KPU Jatim Adakan Apel Kesiapan Petugas Pantarlih
KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Apel Kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali KotaTahun 2024 di Lapangan Graha Kartini Gresik, Senin (24/6/2024).
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi, dalam sambutannya menyampaikan salah satu prinsip dan prasyarat terselenggaranya Pemilihan yang demokratis adalah warga negara yang terdaftar sebagai Pemilih tanpa diskriminasi. Dengan demikian, tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih menjadi tahapan yang sangat krusial. Keberadaan dan peran Pantarlihpun menjadi sangat strategis. Sebab, kinerja Pantarlih akan berpengaruh pada akurasi, kemutakhiran dan kualitas Daftar Pemilih.
Hari ini, tepat hari pertama masa pencocokan dan penelitian (coklit), KPU Provinsi Jawa Timur mengambil peran dalam menyukseskan coklit Pilkada 2024 dengan “Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih”.
Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih melibatkan seluruh stakeholder se-Jawa Timur, meliputi 7 Komisioner di tingkat provinsi, 190 Komisioner di tingkat kabupaten/kota, 3.330 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 25.482 Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta 116.692 Pantarlih. Jika semua bergerak, maka dengan target 1 orang Pantarlih men-coklit 10 Pemilih di hari pertama, maka akan ada 1.166.820 Pemilih yang akan di-coklit secara serentak pada 24 Juni 2024.
Sebagai bentuk apresiasi dalam kegiatan tersebut, KPU Provinsi Jawa Timur mengajukan Rekor Sebagai Penyelenggara Coklit Satu Juta Pemilih di hari pertama masa coklit dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Semoga hal ini dapat menjadi pelecut semangat bagi Pantarlih untuk segera menyelesaikan tugas dan memastikan hak konstitusional warga dalam Pemilihan” Ujar Aang.