
Lakukan Pertemuan dengan Presiden, KPU Gelar Konferensi Pers
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap bersama Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, beraudiensi dengan Presiden RI Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta mulai pukul 09.00 WIB.
KPU RI melaporkan perkembangan penyelenggaraan pemilihan umum yang kemudian Presiden menanggapi dengan menyampaikan 6 arahan terkait Pemilu 2024, yaitu:
- Pastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024, sesuai dengan jadwal dan tepat waktu reguler lima tahunannya.
- Sejumlah menteri yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, terutama dukungan anggaran, personel, dan logistik kepemiluan.
- Seluruh jajaran KPU baik KPU Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga segenap penyelenggara pemilu agar menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu.
- KPU agar selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu karena penyelenggaraan pemilu itu politis.
- Waktu kampanye dipersingkat agar lebih efisien dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat yang berlama-lama. Kampanye akan dilangsungkan dalam durasi 90 hari.
- Seluruh aparat negara harus mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik sampai ke TPS, terutama logistik utama berupa surat suara, formulir pemungutan suara, serta rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat serta Parsadaan Harahap memberikan keterangan pers paska pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo, pada konferensi pers di Media Center KPU, Senin (30/05/2022) mulai pukul 15.30 WIB melalui live streaming YouTube KPU RI. Sejumlah informasi yang disampaikan yakni kesiapan KPU menghadapi Pemilu 2024, mulai dari SDM, pemanfaatan teknologi informasi, pendataan pemilih, anggaran, serta sarana dan prasarana.