Perkuat Ketatalaksanaan, KPU Gresik Ikuti Sosialisasi Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan
KPU Kabupaten Gresik bersama dengan 38 KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur ikuti Sosialisasi Penyusunan dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan oleh KPU Republik Indonesia melalui media daring. Hal ini dimaksutkan dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi dan penguatan ketatalaksanaan di lingkungan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota, Senin (07/06/22)
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana KPU Republik Indonesia, Nur Syafaat. Dalam sambutannya, Nur juga menegaskan SOP penting untuk kerangka kerja menyusun proses bisnis lembaga KPU.
Ditemui saat meninjau secara langsung pelaksanaan Pre-test, Sekretaris KPU Gresik, Ahmad Fahruddin menyampaikan Pre-test ini merupakan langkah awal bagi peserta yang akan mengikuti pelatihan dasar tata kelola pemilu.
“SOP dan proses bisnis ini berbeda. SOP outputnya satu kegiatan, jelas kegiatannya, jelas scope/ ruang lingkupnya. Sedangkan ‘proses bisnis’ banyak output kegiatan kalau proses bisnis adalah alur kerja yang dibutuhkan. Jadi sudah terlihat beda diantara keduanya,” pungkas Nur
Lebih lanjut, menurutnya SOP memiliki manfaat untuk menyamakan langkah, hasil dan waktu penyelesaian yang sama. SOP juga selalu meninggalkan jejak karena bisa ditelusuri sehingga dapat diketahui letak hambatan dalam suatu pekerjaan.
“Karena SOP tidak hanya berisi aktor, tapi juga input, output, normal waktu dan keterangan. Sehingga jelas siapa pelakunya, apa langkahnya, apa input/ perlengkapannya, apa outputnya berapa lama waktunya.” Tutur Nur
Mengakhiri paparannya, Nur mengatakan jika tidak semua kegitan harus ada SOP-nya, hanya kegiatan yang substansi dan membutuhkan control dan alur yang jelas.
(kpugresik/iga)
