Berita Terkini

Siap Bersinergi dan Cegah Politik identitas, PGI Kunjungi KPU Gresik

Siap Bersinergi dan Cegah Politisasi, PGI Kunjungi KPU Gresik

 

Ikatan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Setempat Gresik kunjungi KPU Kabupaten Gresik, Rabu (21/06/22). Audiensi yang dilakukan di Kantor KPU Kabupaten Gresik ini dimaksutkan untuk bersilaturahmi sekaligus menyatakan niat untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilu 2024.

 

Sebagai salah satu komunitas umat beragama di Gresik, PGI melalui ketuanya menyampaikan bahwa peran tokoh agama sangat strategis dalam mendinginkan suasana (cooling system) dan sangat penting dalam mencegah terjadinya perpecahan dalam kontestasi politik menghadapi Pemilu 2024. Utamanya mencegah terjadinya politisasi umat beragama.

 

"Selain berkenalan, tentu ada banyak hal yang kami diskusikan terkait kesiapan kami untuk berpartisipasi secara aktif dalam mensuskseskan pemilu 2024. Sebagai salah satu basis pemilih, peran kami sebagai Toga (tokoh agama) sangat penting untuk mencegah adanya politisasi yang menyebabkan disintegrasi umat. Untuk itu, kehadiran kami disini adalah mencari sumber informasi yang factual,” Pungkas Yonathan

 

Menanggapi pernyataan Yonathan, Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni menyambut baik keinginan PGI untuk beraudiensi dan membangun kolaborasi dalam mensukseskan Pemilu 2024. Dikatakan sebagai penyelenggara pihaknya memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas penyelenggaraan pemilu untuk tetap kondusif. Termasuk didalamnya adalah memberikan informasi-informasi.           

 

“ Nanti kami akan melakukan sosialisasi secara intens dan berkala terkait informasi kepemiluan kepada semua masyarakat Gresik, utamanya umat beragama. Selain untuk menghindari perpecahan yang mungkin terjadi akibat salah informasi juga untuk memastikan agar semuanya berjalan secara kondusif. Karena saya yakin, kerukunan umat beragama (kristiani) merupakan jaminan pemilu yang kondusif,” jelas Roni.

 

Di sisi lain, Makmun, Anggota Ketua KPU Kabupaten Gresik Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM menegaskan bahwa misi KPU sebagai lembaga penyelenggara adalah memastikan bahwa partisipasi masyrakat tidak hanya baik secara kualitas melainkan juga kuantitas. Memastikan bahwa pemilih benar-benar melakukan pertimbangan idealism dan bukan pragmatisme.

 

 “Sinergi umat sangat diperlukan untuk membantu merubah cara perfikir pemilih (karena umat adalah bagian dari pemilih) untuk menjadi pemilih yang cerdas. Saya berharap melalui toga yang merupakan salah satu stakeholder untuk terus mengawal dan mengedukasi dan tentunya KPU akan mendukung serta mengawal utamanya dari segi informasi” tanya Makmun.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan doa bersama agar sinergi kita tetap terjaga dan Pemilu berjalan semestinya. Tuhan memberkati Pemilu serentak 2024 bersama penyelenggaranya.

(kpugresik/iga)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 159 kali