Prof. Dr. Ir .H. Syamsulbahri, MS
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Prof. Dr. Ir. H. Syamsulbahri, MS menjadi anggota ke 7 KPU Periode 2007-2012, Kamis 27 Maret 2008 di Istana Negara, Jakarta. Syamsulbahri tertunda pelantikannya karena terkait masalah hukum, tetapi kemudian dinyatakan bebas oleh Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur. Enam anggota KPU lainnya telah dilantik oleh Presiden pada tanggal 23 Oktober 2007 juga di Istana Negara. Dengan demikian maka jumlah anggota KPU lengkap menjadi tujuh orang sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.
Seusai pelantikan Syamsulbahri langsung berkantor di KPU. Dengan didampingi isterinya Dra. Hj. Wilujeng Tri Undari, ia melihat ruang kerjanya yang telah disiapkan oleh Sekretariat Jenderal KPU. Sore harinya, untuk pertama kalinya Syamsulbahri mengikuti rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA.
Sebelum menjadi anggota KPU, Syamsulbahri dikenal sebagai Dosen/Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang (Unibraw). Syamsulbahri dilahirkan di Muaratenang, (Sumsel) 23 Maret 1955. Menyelesaikan pendidikan SD di Desa Muaratenang, SMP Negeri III Tanjung Karang dan SMA Negeri I Tanjung Karang dan SMA Negeri IV Malang, ia kemudian melanjutkan pendidikan S-1 di Unibraw dan memperoleh gelar Insinyur Pertanian pada tahun 1980. Kemudian gelar S-2 Ilmu Tanaman diperoleh dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1986 dan gelar Doktor bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Airlangga, Surabaya 1997. Jabatan guru besar bidang Agroklimatologi diperolehnya tahun 1998. Di bidang publikasi, Syamsulbahri telah menerbitkan 9 buku bidang pertanian. Pada tahun 1998/2003; 2003/2008 sebagai Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unibraw, dan sejak tahun 2005 merangkap sebagai Ketua Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya, Malang.
Selain mengajar di Unibraw, Syamsulbahri juga mengabdikan ilmunya pada beberapa Universitas Negeri/Swasta di Jawa Timur. Bahkan selama 4 (empat) tahun menjadi Anggota Dewan Pakar Provinsi Jatim. Ayah 4 anak ini, juga aktif sebagai Ketua Umum KMA-PBS ( Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar), periode 2000-2005, Ketua I IKA (Ikatan Alumni) Unibraw, Ketua DPO HKTI (Dewan Penasehat Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Jawa Timur, Pemantau Pemilu, dan Tim Ahli DPRD Provinsi Jawa Timur. Usai dilantik Syamsulbahri menyatakan tekadnya. “Saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, apapun tugas yang diserahkan kepada saya,” ujarnya.