Berita Terkini

KPU Berikan Pendidikan Politik Pra Pemilih di SMPN 2 Gresik

Dalam beberapa waktu ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik sedang gencar melakukan sosialisasi, pada calon pemilih untuk pemilihan umum tahun 2024 mendatang. Tidak ketinggalan, KPU juga memberikan perhatian pada siswa SMP, yang notabenenya adalah calon pemilih di masa depan, berupa melakukan pendidikan politik pra pemilih, yaitu kelompok usia yang saat ini belum memasuki usia pemilih namun dalam 5 (lima) tahun kedepan akan memasuki usia pemilih. Komisioner KPU Devisi Sosialisasi dan SDM Makmun, dalam hal ini melakukan kegiatan tersebut, di SMPN 2 Gresik, Jl. KH.Kholil No. 16 Gresik, pada Jum'at, (22/9/2023). "Kita harus terus masif melakukan pendidikan politik, kali ini kita sasar siswa SMP, karena sebagai penyelenggara pemilu, kita bukan hanya menyiapkan event pemilu 2024 saja, tapi kita harus berpikir jauh untuk pemilihan umum di masa mendatang, agar lebih sukses dan para siswa sadar pentingnya demokrasi dan pemilu," ujar Makmun pada awak media. Kepada sekitar 760-an siswa SMPN 2 Gresik, komisioner KPU Gresik dua periode ini menitikberatkan pada kesadaran akan kehidupan demokrasi pada para siswa. "Adik-adik sekalian, pagi ini kita akan belajar bersama tentang pemilu dan demokrasi, bagaimana demokrasi itu bisa kita terapkan mulai dari lingkungan terkecil kita, terutama sekolah dan keluarga," terang Makmun. Dalam kehidupan berdemokrasi, lanjut Makmun, sangat penting untuk ditanamkam sejak dini, di sekolah misalnya, bisa diterapkan melalui pemilihan ketua OSIS dan pelaksanaan programnya. "Kalau kita pahami singkat tentang demokrasi, definisinya adalah pemerintahan yang terbentuk dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Begitu juga di Pemilihan OSIS, adik-adik harus menggunakan hak pilihnya, karena itu demi kepentingan bersama, sebagai latihan penerapan demokrasi di sekolah," jelas Makmun dihadapan para siswa. Selain itu, Makmun juga menjelaskan tentang Pemilu 2024, berupa tanggal pelaksanaan pemilu Rabu, 14 Februari 2024, penyelenggara pemilu yang terdiri dari KPU, Bawaslu, dan DKPP, hingga syarat menjadi pemilih, yaitu WNI yang telah berusia 17 tahun atau telah menikah. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Gresik Mohammad Salim menyampaikan terimakasih kepada KPU Gresik yang telah membagikan ilmu tentang pemilu dan demokrasi pada para siswa. "Nantinya kita akan terapkan nilai-nilai utama pemilu dan demokrasi pada anak didik kami, melalui pelaksanaan Pemilhan OSIS, kita juga sudah bentuk Komisi Pemilihan OSIS (KPO), dan sudah ada calon-calon ketuanya disini," pungkas Salim, sambil menunjuk para calon ketua OSIS SMPN 2 Gresik. (makmun/gresik)

Semakin Dekat dengan Pemilu 2024, KPU Gresik Gencar Lakukan Sosialisasi

Semakin dekat dengan pemilu, Sosialisasi Pemilu 2024 semakin gencar dilakukan oleh KPU Kabupaten Gresik. Kali ini KPU Kabupaten Gresik kedatangan SMA Semen Gresik (19/9). Sebagai pemilih pemula, siswa-siswi SMA Semen Gresik mendatangi KPU Kabupaten Gresik guna menggali ilmu lebih dalam terkait kepemiluan dan demokrasi. Komisioner KPU Gresik Makmun menuturkan bahwa ada 3 poin penting dari pemilihan umum yang harus diketahui oleh siswa-siswi yang hadir. "Ada 3 poin pentingnya pemilihan umum, yang pertama adalah perwujudan dari kedaulatan rakyat, yang kedua pemilu menjamin pergantian kekuasaan secara damai, dan ketiga pemilu merupakan sarana evaluasi kepemimpinan bangsa." tutur Makmun Makmun juga menegaskan bahwa kita semua harus menjadi pemilih yang cerdas, karena pemilu akan menentukan pemimpin kita dalam 5 tahun kedepan. "Pemilih cerdas adalah mereka yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilu dan menggunakan haknya tersebut dengan sempurna dan penuh tanggungjawab." jelasnya. Selain mendapatkan materi dari Makmun, siswa-siswi juga dapat menggali ilmu dari hal-hal yang ada di RPP (Rumah Pintar Pemilu) Raden Paku. salah satu siswi SMA Semen Gresik menuturkan apa yang ia dapatkan dari berkunjung ke RPP Raden Paku. "Dari sini saya jadi tahu gambaran umum tentang KPU dan Pemilu, mulai dari siapa saja yang terlibat dalam pemilu, divisi apa saja yang terlibat dalam tahapan pemilu, hingga teknis pemilhan umum itu sendiri." ucap salah satu siswi tersebut. Pada akhir pertemuan, Makmun menasihati siswa siswi yang hadir agar tidak buta politik. " Buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak mendengar, tidak berbciara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga sandang pangan, harga obat-obatan semua tergantung pada keputusan politik. maka dari itu setelah mendapatkan ilmu yang didapatkan disini, saya harap seluruh siswa-siswi yang hadir dapat menjadi pemilih yang cerdas dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya." pungkas Makmun

KPU Kabupaten Gresik Gelar Rakor Progress Pengerjaan Aplikasi SITAB Pemilu 2024

Dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Gresik, Senin (18/9) KPU Kabupaten mengundang seluruh PPK se Kabupaten Gresik dalam rapat koordinasi progress pengerjaan aplikasi sitab pemilu tahun 2024. Rakor dibuka dengan sambutan oleh ketua KPU Kabupaten Gresik, Akhmad Roni yang menuturkan bahwa KPU RI sudah sangat bagus dalam melakukan terobosan dari KPU untuk dapat bekerja secara akuntabel. “KPU ini sangat ingin bekerja secara akuntabel, dan SITAB ini adalah salah satu bukti akuntabilitas keuangan yang saat ini kita gunakan.” ujar Roni. Roni juga menyampaikan kepada seluruh PPK yang hadir untuk dapat menggunakan aplikasi SITAB dengan baik agar dapat mempermudah dalam mempertanggungjawabkan keuangan dengan benar. “Kawan-kawan PPK mempunyai staff pendukung, manfaatkan untuk membantu mempertanggungjawabkan laporan keuangan dengan tepat waktu dan benar dengan menggunakan aplikasi SITAB ini” jelasnya. Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik Abiydah Ilmayanti mengingatkan bahwa kewajiban PPK untuk mengunggah dokumen SPJ dengan benar “ saya ingatkan kembali bahwa ada 2 kewajiban kawan-kawan PPK untuk mengunggah dokumen SPJ, pertama upload ke google drive untuk diverifikasi oleh KPU Kabupapten Gresik, yang kedua upload ke aplikasi SITAB dalam hal ini akan langsung dikawal oleh KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU RI.” Terang Maya. Di akhir kegiatan, Abiydah Ilmayanti melakukan pengecekan SPJ seluruh PPK yang hadir.

Optimalkan Sosialisasi Perkokoh Partisipasi

Gelaran Pemilihan Umum tahun 2024 yang makin dekat, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik makin gancar melakukan sosialisasi pada para calon pemilih, utamanya pemilih pemula. Kali ini, para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sidayu Gresik yang menjadi sasaran sosialisasi pemilu, melalui kedatangan Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM Makmun, pada Senin, (18/9/2023). Dalam sosialisasi tersebut, Makmun menekankan pada para siswa SMAN 1 Sidayu, untuk mengingat tanggal pelaksanaan pemungutan suara, dan menyeru untuk menggunakan hak pilihnya. "Perlu diingat ya, bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Dan kalian semua sebagai pemilih pemula, jangan sampai meninggalkan hak pilihnya," terang Makmun, di Aula SMAN 1 Sidayu. Dalam terusannya, Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM ini bahwa pemilu merupakan implementasi demokrasi di Indonesia, yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. "Jadi yang punya hak pilih itu, adalah WNI yang telah berusia 17 pada saat Pemilu 2024, atau sudah pernah menikah. Jadi kalian semua sekarang bisa langsung cek, apakah namanya masuk dalam daftar pemilih, melalui link cekdptonline.kpu.go.id" tambahnya. Makmun menambahkan pula, bahwa nanti saat pemilu 2024, akan ada 5 surat suara yang akan dicoblos, yaitu Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon DPR-RI, Calon DPD-RI, Calon DPRD Provinsi, dan Calon DPRD Kabupaten. Ia juga menjelaskan, bahwa kecamatan Sidayu ini akan masuk Dapil Gresik 7 yaitu Sidayu dan Ujungpangkah, dan akan mendapat 4 kursi DPRD Kabupaten Gresik. "Kalian besok juga harus jadi pemilih yang cerdas, yaitu pemilih yang menentukan hak pilihnya berdasarkan pertimbangan yang rasional, menghargai perbedaan pilihan, mengikuti seluruh tahapan pemilu, serta berkontribusi memberikan masukan atau saran bagi calon yang terpilih," jelas Makmun. Selain melakukan sosialisasi dengan model pendidikan pemilih, Makmun juga mengajak para siswa nonton film pendek tentang kepemiluan, yang dapat antusias lebih dari para siswa. "Pelajaran penting dari film itu, menurut saya adalah jangan egois dalam mengambil keputusan, contohnya dengan mengedepankan musyawarah, serta jangan memaksakan kehendak pribadi," kata Dina, siswa Kelas X SMAN 1 Sidayu. Kemudian pimpinan SMAN 1 Sidayu Idlhar, S.Pd menyatakan momen Pemilu 2024 ini, sangat tepat untuk sosialisasi pemilu oleh KPU, karena dalam Kurikulum Merdeka ada P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). "Terimakasih kepada Bapak Makmun dari KPU, yang telah bersedia membantu kita untuk menjelaskan secara nyata implementasi dari P5, sebagai wujud menancapkan budaya demokrasi sejak bangku sekolah bagi anak-anak didik kami," ujar Waka Kurikulum SMAN 1 Sidayu itu. Kegiatan sosialisasi itu ditutup dengan foto bersama, dengan berbagai poster berisi seruan untuk memilih di Pemilu 2024 besok. Turut hadir pula jajaran PPK Kecamatan Sidayu.

Pemilu Kian Dekat, KPU Kabupaten Gresik Berbenah Tingkatkan Pelayanan

Kian dekat dengan pemilu 2024, KPU Kabupaten Gresik harus berbenah guna meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat, khususnya kepada peserta pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Akhmad Roni dalam amanat apel rutin hari senin pagi (18/9). Apel pagi yang dilakukan secara langsung diikuti oleh seluruh Kasubag dan Staf KPU Gresik dan dilaksanakan di halaman KPU Kabupaten Gresik. “ sebentar lagi kita akan menginjak akhir tahun, menandakan bahwa kita semakin dekat dengan pelaksanaan pemilu 2024. Maka dari itu saya harap kita sebagai Lembaga pelaksana pemilihan umum 2024 dapat mengoptimalkan lagi pelayanan kepada Masyarakat, khususnya peserta pemilu.” ucap Roni. Kendati demikian, Roni menghimbau kepada seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik agar tidak berlebihan dalam melayani Masyarakat, khususnya melayani peserta pemilu. “ Sudah sewajarnya kita sebagai Lembaga pelaksana pemilu melayani masyarakat, terlebih lagi kepada peserta pemilu. Namun dalam hal ini saya himbau agar kita melayani dalam batas wajar, artinya jangan sampai kita memberikan informasi yang tidak untuk disebar ke publik. “ jelasnya. Terakhir Roni mengingatkan kepada seluruh Anggota dan Staff yang hadir dalam apel tersebut untuk selalu menjaga profesionalitas dan senantiasa meningkatkan kinerja demi suksesnya pemilu 2024. “Terakhir, saya tegaskan kembali kepada seluruh anggota dan staff yang hadir agar tetap menjaga profesionalitas dalam bekerja dan juga selalu meningkatkan kinerja dengan lebih baik lagi demi suksesnya pemilu 2024 mendatang.” Pungkas Roni

KPU Gresik Sosialisasikan Pemilu Pada Pelajar SMAN 1 Kedamean

Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik terus menggencarkan sosialisasi terutama untuk para pemilih pemula pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Kali ini, melalui Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun, mendatangi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedamean, di Jl. Raya Slempit Kedamean Gresik pada kamis, (7/9/2023). Makmun mengawali dialog interaktif dengan para pelajar, dengan memutarkan film pendek wawasan kepemiluan, berjudul 'Calon Ibu Buat Bapak', yang bercerita betapa pentingnya proses demokrasi, dimulai dari hal terkecil, yaitu keluarga. Dari film itu, banyak direspon positif oleh beberapa pendapat siswa, seperti Dinda yang menyatakan bahwa pesan yang didapat dari film itu adalah semua masalah bisa terselesaikan dengan musyawarah. "Inti dari film tersebut adalah semua keputusan bersama, harus dipikirkan dengan baik dan oleh semua pihak yang terlibat," ujar Dwi Winata, salah satu siswa. Pasca itu, di hadapan ratusan pelajar SMAN 1 Kedamean, Makmun mengajak para siswa untuk bisa jadi agen demokrasi Indonesia, dengan dimulai dari keluarganya masing-masing. "Jadi pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiluan, harus ditularkan pada keluarganya masing-masing, agar para siswa dan keluarganya bisa menjadi pemilih yang cerdas di Pemilu 2024 nanti," jelas Makmun, saat menjadi Narasumber. Komisioner KPU Gresik dua periode ini, juga menjelaskan pentingnya Pemilu 2024 pada para pelajar, apalagi akan menjadi pengalaman pertama bagi para siswa SMAN 1 Kedamean, untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara. "Pemilu sangat penting bagi masa depan Indonesia, karena merupakan perwujudan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin bangsa, selain itu, melalui pemilu juga akan menjamin suksesi kekuasaan secara damai, serta menjadi sarana evaluasi kepemimpinan bangsa, dimana semua rakyat memiliki hak yang sama," terang Makmun. Selain itu, Makmun juga menjelaskan pengetahuan tentang sejarah pemilihan umum, yang telah terlaksana sebanyak 12 kali di Negara kita, serta menjelaskan bahwa asas pemilu yaitu LUBER-JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kedamean Agus Setiawan mengatakan bahwa kerjasama dengan mengundang KPU Gresik ini, dalam rangka membekali para siswa tentang pemahaman demokrasi dan kepemiluan. "Kita ingin menamkan pemahaman bagi para siswa, untuk tertancap dihatinya, bahwa demokrasi ini sangat penting, apalagi sebagian besar anak-anak kami punya hak pilih sebagai pemilih pemula," ujarnya. Selain dialog interaktif ini, Agus juga menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak hanya berhenti disini untuk mengedukasi urgensi demokrasi bagi siswa. "Karena ini adalah bagian dari kurikulum merdeka belajar, yang salah satunya adalah P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Selain ini, kita juga sudah membuat modul 'Suara Demokrasi', yang menjadi pedoman bahan ajar para guru, mengenai demokrasi dan kepemiluan," tandanya. (kpugresik/makmun)