Berita Terkini

Anggota KPU Kabupaten Gresik Himbau Untuk Tingkatkan Profesionalitas, Integritas, dan Soliditas.

Apel rutin yang dilaksanakan pada senin (17/7) dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Gresik, Kholyatul Mudznibah yang dihadiri oleh seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik berlangsung dengan tertib. Dalam amanatnya, Kholya menyampaikan kepada seluruh anggota dan staff yang hadir untuk meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. “Saya himbau kepada seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik untuk meningkatkan Profesionalitas dalam bekerja. Paling tidak, kita harus mengerti mengenai PKPU yang berlaku, agar jika ada masyarakat yang bertanya, kita dapat langsung menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.” Jelas Kholya. Selain meningkatkan profesionalitas dalam bekerja, kholya juga menghimbau kepada seluruh anggota dan staff yang hadir dalam apel tersebut untuk meningkatkan integrtas dan soliditas. “Selain profesionalitas yang harus kita tingkatkan lagi, integritas dan soliditas juga harus kita tingkatkan agar kinerja kita dapat maksimal. Lingkungan yang baik dan soliditas yang tinggi akan menciptakan suasana yang nyaman dalam bekerja, hal itu secara tidak langsung akan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan kita.” pungkasnya    

Satukan langkah, KPU Kabupaten Gresik Siap Hadapi Tahapan

KPU Kabupaten Gresik laksanakan Apel Pagi (10/7) di Kantor KPU Kabupaten Gresik, Jl. Dr. Wahidin SH. No. 690, dihadiri oleh seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik, Sekretaris KPU Kabupaten Gresik Ahmad Fahruddin hadir sebagai pembina apel. Dalam Apelnya, Fahruddin mengingatkan kepada seluruh Anggota dan Staff KPU Kabupaten Gresik yang hadir pada Apel Pagi tersebut untuk menyatukan langkah kedepan dalam menghadapi Tahapan “Agar dapat menghadapai dengan mudah, Mari kita satukan langkah bersama dalam menghadapi tahapan, dengan ini kita dapat menghadapai tahapan dengan lebih mudah dan dengan penuh semangat” tuturnya. Fahruddin juga mengingatkan kepada seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik yang hadir untuk tetap patuh pada perintah dari pusat dan peraturan yang berlaku. “Disamping kita harus semangat dalam menjalankan tugas kita, kita juga harus tetap memperhatikan peraturan yang berlaku, jangan sampai kita melanggar peraturan yang diberlakukan oleh pusat, karena hal ini dapat menimbulkan benih-benih masalah bagi kita.” Jelasnya.    

KPU Kabupaten Gresik Lakukan Rekonsiliasi Pertanggungjawaban Dana Tahapan Pemilu 2024 Bagi Badan Adhoc se-Kabupaten Gresik

Pengelolaan keuangan anggaran secara transparan dan akuntabilitas bukan hanya pada aspek administratif, namun juga pada aspek aplikatif dan implementatif. hal ini disampaikan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Gresik Ahmad Fahruddin dalam Rekonsiliasi Dana Tahapan Pemilu Tahun 2024, 5-6 Juli 2024 di Kantor KPU kabupaten Gresik Dalam arahannya, Ahmad Fahruddin juga menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan merupakan hal yang sangat riskan dalam pemilu, maka dari itu pengelolaan dana anggaran harus dikelola dengan baik dan benar. Turut hadir Bendahara dan Kasubbag Umum KPU kabupaten Gresik Suyanto dan Abiydah Ilmayanti serta badan Adhoc se-Kabupaten Gresik.

KPU Kabupaten Gresik Lantik Pengganti Antarwaktu (PAW) PPS Kecamatan Benjeng

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik lantik Pengganti Antarwaktu (PAW) anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Senin (3/07/2023) Pengganti Antarwaktu (PAW) PPS dari Kecamatan Benjeng Bernama Windy Ayu Atwiningsih dilantik langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik. Disaksikan lengkap oleh lima Komisioner KPU Kabupaten Gresik, pelantikan berjalan dengan lancar tanpa ada halangan yang berarti. Dalam amanatnya, Ketua KPU Kabupaten Gresik, Akhmad Roni mengatakan bahwa dilantiknya PAW PPS saat ini menggantikan anggota PPS sebelumnya yang mengundurkan diri. Akhmad Roni berharap agar setelah dilantik dapat menyesuaikan diri degan lingkungan kerja serta tugas yang akan diberikan. “Saya harap setelah dilantik, saudari segera dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan dapat membantu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.” Ujar Roni.

Dituntut untuk Selalu Benar dalam Bekerja, KPU Kabupaten Gresik Tingkatkan Kinerjanya

Padatnya Tahapan Pemillihan Umum (Pemilu) 2024, KPU Kabupaten Gresik sebagai Lembaga yang menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan dituntut untuk selalu bekerja dengan benar demi terwujudnya pemilu yang sukses dan demokratis. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pejabat Fungsional Penata Kelola Pemilu Ahli Muda Kabupaten Gresik, Sulaiman saat memimpin apel upacara pagi, pada senin (3/7) di halaman Kantor KPU Kabupaten Gresik. “Kedepannya tahapan pemilu akan semakin padat, harapan saya adalah kita dapat lebih update dengan peraturan yang dikeluarkan oleh KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Timur. Karena kita dituntut untuk selalu benar dalam bekerja, jangan sampai ada kesalahan sedikitpun karena itu akan menjadikan masalah yang dapat membesar di kalangan masyarakat” Terakhir, Sulaiman berharap agar kedepannya seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik untuk selalu Update dan lebih cermat terhadap peraturan yang berlaku. “Saya harap kedepannya kinerja dari anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik lebih baik daripada hari sebelumnya, contohnya seperti meminimalisasi kesalahan yang dilakukan dan lebih cermat dalam meyelesaikan dokumen yang sedang dikerjakan dengan cara selalu Update terhadap peraturan yang berlaku.” pungkasnya.

Focus Group Discussion (FGD) Bersama Partai Politik untuk Persiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024

Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Gresik melaksanakan Rapat Focus Group Discussion (FGD) yang di ikuti oleh perwakilan 18 Partai politik peserta pemilu tahun 2024. Selasa (27/6) di Kantor KPU Kabupaten Gresik. Rapat Focus Group Discussion (FGD) langsung dibuka dan dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Gresik, Akhmad Roni. Dalam sambutannya Akhmad Roni mengatakan, bahwa focus group discussion (FGD) upaya KPU memberikan ruang diskusi kepada peserta Pemilu 2024 untuk merumuskan tahapan penghitungan suara. "Focus Group Discussion (FGD) merupakan penyiapan rumusan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu serentak tahun 2024, maka dari itu dalam FGD kali ini seluruh peserta yang hadir dapat memberikan masukan dan tanggapan terkait dengan proses pemungutan dan perhitungan suara Pemilu serentak tahun 2024", tuturnya. Akhmad Roni juga berharap agar kegiatan ini dapat mengantisipasi kendala perhitungan suara sejak dini. "Draf ini perlu dikaji kembali, hal ini merupakan salah satu langkah kami untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh peserta yang hadir agar dapat mengantisipasi hal yang menurut kita akan menjadi kendala dapat diantisipasi dengan baik" jelasnya Dalam kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Gresik mendapat tanggapan dan masukan terkait dengan draf aturan yang disediakan.