Berita Terkini

Akurasi dan Validitas Data Pemilih, Tolok Ukur Profesionalitas KPU

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik lakukan Forum dan Rapat Koordinasi Pemuthakiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2022 bersama 16 Partai Politik di Kabupaten Gresik. Hal tersebut dilakukan alam upaya meningkatkan kualitas data pemilih serta memerhatikan hasil tindak lanjut pemadanan data antara Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), Kamis (29/09/22) Hadir membuka kegiatan Plh. Ketua KPU Gresik Abdullah Sidiq N, Kholiyatul M, Elvitta Yuliati dan Makmun bersama Plh. Sekretaris KPU Kabupaten Gresik Makhsun. “Dalam waktu yang tidak lama lagi kita memasuki tahapan yang termasuk krusial, yaitu tahapan pemutakhiran daftar pemilih dan penyusunan daftar pemilih yang akan dimulai bulan Oktober nanti,” buka Sidiq. Sidiq melanjutkan, setidaknya ada tiga asas dalam penyusunan daftar pemilih yang perlu untuk diperhatikan bersama, pertama komprehensif, artinya semua Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih harus didaftar. Kedua akurat atau valid, mencakup penulisan nama, NIK maupun alokasi tempat pemungutan suara. Ketiga mutakhir, yakni data yang disusun/dikelola mendekati situasi yang paling mutakhir, situasi yang dimaksud terhitung saat jatuhnya penetapan hari pemungutan suara. “Oleh karena itu, akurasi dan validitas data jadi salah satu tanggung jawab kita untuk menunjukan KPU bekerja secara profesional,” tambah Sidiq. Acara dikahiri dengan sesi diskusi oleh KPU Kabupaten Gresik dengan 16 partai politik yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Garuda, Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PSI, PAN, Hanura, Demokrat, PBB, PKPI. (kpugresik/iga)

KPU Gresik Sosialisasikan Tahapan Pemilu di SMA Negeri 1 Sidayu

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik mulai turun menyapa para pemilih pemula. Hari ini komisioner KPU Gresik divisi Sosialisasi dan SDM Makmun hadir di SMA Negeri 1 Sidayu, (27/08/2022). Dalam paparannya Makmun menyampaikan pentingnya peran pemilih Generasi Z dalam pemilihan Umum tahun 2024 nanti. Dimana populasi mereka terbesar yakni dua puluh tujuh persen (27%) atau setara dengan tujuh puluh empat juta orang di Indonesia. Dibawah generasi Z ada Generasi Milenial dengan populasi dua puluh lima persen (25%) atau enam puluh Sembilan juta orang. “sesungguhnya penentu pemimpin bangsa kita kedepan ini adalah generasi Z yakni mereka yang lahir di tahun 1981 sampai 1996” terang Makmun  Ditempat yang sama komisioner dua periode ini menekankan supaya siswa dan siswi SMA Negeri 1 menjadi pemilih yang cerdas, tidak mimilih dengan pertimbangan pragmatise tetapi sebaliknya memilih karena pertimbangan yang rasional, diantaranya karena latar belakang yang bagus, pengalaman mengelola Negara yang baik dan lain sebagainya. “ditangan para pemilih digenerasi Z inilah nasib bangsa ini dipertaruhkan, jika siswa dan siswi para pemilih pemula ini cerdas dalam menentukan pilihan, kita optimis bangsa ini akan semakin baik, tegas Makmun. dalam sambutannya Abdul Manaf wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan terima kasih kepada KPU Gresik yang berkenan berkunjung ke SMA Negeri 1 Sidayu. “terima kasih saya sampaikan kepada KPU Gresik yang berkenan memberikan sosialisasi terhadap anak didik kami, semoga ilmu yang didapat bermanfaat.” Terang Manaf. Acara berjalan anstusis sekali, meskipun peserta berjumlah 750 siswa dan siswi kegiatan berjalan kondusif. Acara diakhiri dengan Tanya jawab dan foto bersama (iga/kpugresik)

Cepat Adaptasi Dengan Jalannya Tahapan

Pasca diluncurkannya jadwal pendaftaran partai politik calon peserta pemilu tahun 2024 oleh KPU RI pada tanggal 1 Agustus -  14 Agustus 2024, seluruh pegawai KPU Gresik diminta untuk lakukan persiapan dan segera lakukan adaptasi dengan proses tahapan yang berjalan beriringan bahkan beririsan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Subbagian Program dan Data, Makhsun saat memimpin apel upacara pagi, pada Senin (26/09/2022) di depan Kantor KPU Gresik Jalan Dr Wahidin. Apel upacara diikuti oleh seluruh Kasubag dan pegawai dan Staf KPU. Maksun menghimbau untuk segera menyesuaikan diri dengan kegiatan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang sedang berjalan yakni pendaftaran dan verifikasi partai politik, kemudian bersiap untuk menghadapi kegiatan strategis pada Oktober 2022 yakni pembentukan badan ad hoc, penyusunan daerah pemilihan dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. “Oleh karena itu segera menyesuaikan situasi dan kondisi pada tugas dan tanggung jawab di lingkup kerja masing-masing, bangun budaya kerja yang harmonis sesama anggota KPU dan sekretariat, karena kerja KPU adalah kolektif kolegial segala sesuatu dibahas dan diputuskan bersama,” ucap  Makhsun Selain itu pihaknya juga menuturkan, agar seluruh SDM di KPU Gresik dimaksimalkan. Mengingat akan ada banyak yang harus di lakukan verifikasi administrasi dan verifikasi factual. Lebih lanjut, Roni menegaskan ditengah padatnya tahapan agar seluruh staf dan jajaran untuk tetap menjaga kesehatan demi terjaganya produktifitas kerja dan kelancaran tahapan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. “Seluruh Staf KPU Gresik agar tetap menjaga diri, bekerja dengan happy dan  patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa vaksinasi kedua harus hadir,” pungkasnya. (kpugresik/iga)

KPU Kabupaten Gresik Siap Laksanakan Vermin Perbaikan dan Verifikasi Faktual

KPU Kabupaten Gresik ikuti Rapat Koordinasi Dukungan Kegiatan Perencanaan Dalam Pelaksanaan Verifikasi Administrasi Perbaikan Dan Verifikasi Faktual Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024. Bertempat di kota Pacitan, kegiatan dilaksanakan pada 25 - 27 September 2022 yang dimulai pada pukul 15.30 WIB - selesai.   Dihadiri oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan, Kasubbag Tekmas dan verifikator Sistem Informasi Politik (Sipol) dan 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.   Sementara KPU Kabupaten Gresik, turut hadir mengikuti rakor Divisi Teknis Penyelenggaraan, Elvita Yuliati, Kasubbag Teknis Penyelenggara, Gelar Pratama, dan Operator Sipol, Iga Ayu.      Kegiatan dibuka langsung oleh Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Timur, Muhammad Arbayanto. Dalam arahannya, Arbayanto sampaikan untuk KPU senantiasa menjaga integritas dan kualitas kerja.     "Banyak dinamika yang harus dihadapi oleh KPU. Dengan beratnya tanggung jawab kerja ini, harapannya Divisi Teknis Penyelenggaraan mampu berikan performa yang terbaik di setiap putaran proses persiapan pemilu," pungkas Arbayanto.     Selain itu, Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro menambahkan untuk KPU Kabupaten/Kota cermat dalam melaksanakan vermin perbaikan.   "Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam verifikasi administrasi perbaikan, seperti ketepatan waktu, permbaruan regulasi, dan paham betul terkait mekanisme dan prosedur," tegas Gogot.   (kpu gresik)

SIAKBA untuk Dukung Rekruitmen Badan Ad Hoc Berjalan Komprehensif

KPU Kabupaten Gresik ikuti rapat koordinasi (rakor)  Dukungan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) Dalam Tahapan Pembentukan Badan Ad Hoc. Uji coba Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) sebagai bagian dari sistem pemerintah berbasis elektronik dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut KPU RI, Sidoarjo (25/09/22) Hadir membuka acara, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur,  Miftahur Rozaq mengatakan bahwa roadmap digitalisasi sudah dilaksanakan oleh KPU RI beberapa tahun terakhir ini.   “Bukti tata kelola KPU berbasis elektronik yaitu adanya Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Sistem Informasi Pernggantian Antar Waktu (Simpaw), Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), Sistem Informasi Pencalonan (Silon), dan masih banyak sistem informasi lainnya,” terang Rozaq.   Rakor yang digelar KPU Jatim ini dijadwalkan akan diisi dengan tiga sesi. Pertama, Pengarahan tentang Dukungan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) Dalam Tahapan Pembentukan Badan Ad Hoc oleh Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan (SDM dan Litbang) Rochani. Kedua, Sosialisasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) oleh Kabag Hukum dan SDM Rizki Indah Susanti. Ketiga, Uji Coba Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) oleh Kasubbag SDM Andrie Susanto. Turut hadir bersama Anggota, Sekretaris Nanik Karsini. Adapun peserta yaitu 38 KPU Kabupaten/Kota yang terdiri dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM serta Kasubbag Hukum dan SDM.

Transformasi Keterbukaan Informasi Segarkan Demokrasi

Gresik - Program magang dengan pihak terkait, diminta untuk digarap secara serius. Itu penting, setidaknya dalam mengantisipasi minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di KPU Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.   Demikian disampaikan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro dalam Bimbingan Teknis Keterbukaan Informasi Publik, di Gresik, Jumat (23/9).   Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menambahkan, magang dengan pihak terkait seperti dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan setidaknya sebagai bentuk dari partisipasi masyarakat. Terlebih dalam kondisi saat ini, yang sudah dimulai tahapan Pemilu 2024.   "Selain menjadi kebanggaan bisa magang di KPU Kota/Kabupaten karena masa tahapan Pemilu 2024, juga bisa membantu kami dalam pemenuhan SDM," ujarnya. (Iga/kpugres)