Berita Terkini

Memasuki Masa Tenang Pemilu 2024, KPU Gresik Rapat Koordinasi dengan Stakeholder

Jelang H-1 masa tenang pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik melakukan rapat koordinasi, dengan peserta Pemilu, Bawaslu, Kepolisian, Satpol-PP, dan Kesbangpol, di Kantor KPU Gresik, pada Sabtu, (10/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Makmun Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM menyampaikan, bahwa rapat koordinasi ini, bertujuan dalam rangka penyamaan persepsi, terhadap APK yang sampai hari ini masih terpasang. "Malam hari ini adalah hari terakhir peserta pemilu dapat berkampanye, kita patut bersyukur, karena sampai akhir, kampanye di Kabupaten Gresik berjalan dengan lancar," jelas Makmun. Makmun melanjutkan, bahwa mulai pukul 00.00 Wib, sudah mulai masuk masa tenang, maka penting untuk duduk bersama, terutama dengan peserta pemilu, menyikapi penertiban APK. Lebih lanjut, kata Makmun, berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan PKPU Nomor 15 tahun 2023, bahwa APK Kampanye harus dibersihkan peserta pemilu minimal satu hari sebelum masa tenang. "Kita akan memasuki masa tenang, yakni tanggal 11, 12 dan 13 Februari 2024, maka penting sekali komitmen bersama ini," ujar Makmun. Kemudian Rozikin Komisioner Bawaslu Gresik menyampaikan, bahwa melakukan pembersihan APK Kampanye saat hari tenang memang menjadi salah satu kewajiban Bawaslu. "Bawaslu besok juga akan melakukan Apel Siaga Pengawasan, setelah itu dilanjutkan dengan pembersihan APK serentak se-Kabupaten Gresik," jelasnya. Sementara itu, Sayyidatul Fakhriyah dari Satpol-PP, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu proses pembersihan APK Kampanye. "Kita selalu berkordinasi dengan Bawaslu dan KPU, dan malam ini, kita sudah membawa 22 pasukan dan 2 truk, agar setelah ini langsung bisa melakukan pembersihan," jelasnya. Perlu diketahui, bahwa setelah rapat koordinasi, KPU dan stakeholder terkait langsung melakukan pembersihan APK dibeberapa titik, saat Pukul 00.00 Wib Tanggal 11 Februari 2024.

Gelar Apel Kesiapsiagaan Pemilu, Jajaran PPK Duduk Siap Mensukseskan Pemilu 2024

Pemilihan Umum 2024 yang tinggal menghitung hari, membuat penyelenggara pemilu, khususnya jajaran KPU, sangat penting untuk memberi sinyal ke publik, bahwa pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar dan damai. Dalam hal ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Duduksampeyan, Gresik, menggelar Apel Kesiapsiagaan Penyelenggaraan Pemilu 2024, bersama seluruh jajaran adhoc-nya, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kecamatan, di GOR Desa Setrohadi, Duduksampeyan, pada Minggu (4/2/2024). Makmun Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM, yang diamanahi sebagai Inspektur Apel, menyampaikan bahwa apel ini merupakan pesan kepada seluruh pihak, bahwa penyelenggara pemilu siap melaksanakan pemungutan suara Rabu, 14 Februari 2024. "Harus diingat, karakter lembaga kita (red: KPU) adalah lembaga layanan, maka mental kita adalah mental melayani, kita akan melayani dengan sepenuh hati kepada pemilik negeri ini, yaitu seluruh rakyat Indonesia, dalam pemilu 2024," tegas Makmun. Kemudian Ketua PPK Duduksampeyan Tomy Andi Perdana Surya menyatakan, bahwa penyelenggaraan apel ini, bertujuan untuk menyiapsiagakan seluruh penyelenggara pemilu di Duduksampeyan, untuk siap mensukseskan pemilu 2024. "Kesiapan PPK, PPS serta KPPS ini sangat penting, karena akan menentukan lancarnya Pemilu 2024, maka kita laksanakan Apel pagi ini," ujar Tomy. Ia menambahkan, PPK Duduksampeyan juga salut dengan semangat kawan-kawan penyelenggara, pasalnya 1.015 KPPS dan 138 PPS dan Sekretariat, rela berpanas-panasan demi mengikuti apel. "Antusias kawan-kawan ini (penyelenggara pemilu), menunjukkan semangat dan kekompakannya, Pukul 07.00 Wib kawan-kawan sudah hadir, PPK Duduksampeyan semakin yakin pemilu 2024 akan sukses," pungkasnya. Selain Tomy, seluruh PPK Duduksampeyan juga hadir, yaitu Ahmad Bashiron, Ardianto, Andrian Adi Prasetyo dan Maulana Zaky Zain. Serta hadir jajaran Forkopimcam Duduksampeyan, yaitu Camat, Kapolres, Danramil, Kepala Puskesmas, Seluruh Kepala Desa, serta Panwascam Duduksampeyan.

Seminar UNKAFA Gresik, KPU Bahas Antisipasi Cyber Crime dalam Pemilu

16 hari jelang pelaksaan Pemilihan Umum Serentak, kesuksesan pesta demokrasi Indonesia ini terus disuarakan semua kalangan. Termasuk Perguruan Tinggi di Gresik, yaitu Universitas Keislaman Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Suci Gresik, yang mengundang Makmun dari KPU Gresik, serta Habibur Rahman dari Bawaslu Gresik. Penyelenggara pemilu ini, diundang UNKAFA Gresik, dalam kegiatan Seminar Hukum, dengan tema 'Mendeteksi Ancaman Kejahatan Dunia Digital dalam Pemilu', di Gedung UNKAFA, Selasa (30/1/2024). Dihadapan para mahasiswa, Makmun terlebih dahulu menjelaskan tentang hubungan pemilu, demokrasi dan kesejahteraan rakyat. "Pemilihan umum yang dilakukan tiap lima tahun ini, adalah terjemahan sistem demokrasi yang dianut Indonesia, yaitu kadaulatan tertinggi adalah rakyat, dengan rakyat yang memilih pemimpinnya," jelas Makmun. Kemudian mengenai kesejahteraan rakyat, Makmun menjelaskan bahwa tujuan utama demokrasi adalah demi kesejahteraan rakyat. "Maka penting bagi tiap mahasiswa UNKAFA, untuk menggunakan hak pilihnya, karena akan menentukan masa depan Indonesia," jelas Pria yang juga Alumni UNKAFA ini. Lebih lanjut, mengenai antisipasi cyber crime, Makmun mengatakan bahwa KPU selalu melakukan edukasi pada pemilih untuk membangun kesadaran berpolitik, namun setiap pemilu tiba, banyak konten-konten hoax di media sosial. "Maka KPU mengajak, untuk bersama-sama melawan berita hoax di media sosial, dengan cara membiasakan diri bertabayun pada sumber asal informasi yang beredar, agar kita semua bisa menjadi pemilih yang cerdas, dalam pemilu 2024," pungkasnya. Sementara itu, Habibur Rahman Anggota Bawaslu Gresik menjelaskan, bahwa lembaganya yang berfungsi melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran dan sengketa proses pemilu, juga memberi perhatian lebih pada antisipasi cyber crime jelang pemilu. "Beberapa aspek yang diawasi Bawaslu dalam media sosial antara lain, hoaks, ujaran kebencian, serta konten-konten media sosial yang memuat dugaan pelanggaran pemilu, jika sudah mengarah pada cyber crime dalam pemilu, maka kita akan proses sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas Habib yang juga Alumni UNKAFA ini. Lanjut Habib, Bawaslu juga melakukan langkah-langkah dalam memitigasi cyber crime, dengan kolaborasi antar lembaga pemangku kebijakan, serta sosialisasi dan terus melalukan edukasi terhadap masyarakat. "Maka demi suksesnya pemilu 2024, Bawaslu juga mengajak para mahasiswa untuk selalu waspada dalam bermedsos, dan jangan sampai termakan berita hoaks," jelasnya. Selain dari KPU dan Bawaslu, Seminar yang diadakan BEM Fakultas Syariah UNKAFA ini, juga mengundang akademisi UNKAFA Faishol, MH, serta dihadiri Dekan Fakultas Syariah H. Abdul Halim, MH.I.

Bimtek KPPS, KPU Gresik Pastikan KPPS Bekerja Maksimal Layani Pemilih

Pasca dilantik, Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) se-Kabupaten Gresik langsung mendapat Bimbingan Teknis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik. Dalam Bimtek tersebut, seluruh KPPS yang terdiri dari satu ketua dan enam anggota di tiap TPS, mendapatkan materi teknis, terkait dengan penyelenggaraan pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Makmun Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM, dalam arahannya menekankan bahwa KPU adalah lembaga layanan. "Maka spirit KPU ini, juga harus dilakukan oleh teman-teman KPPS, sebagai ujung tombak KPU, karena tugas utama KPPS adalah melayani pemilih," ujar Makmun, dalam Bimtek KPPS di GSG Raden Paku, Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Senin (29/1/2024). Lebih lanjut, Makmun menyampaikan bahwa Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas seluruh KPPS, sehingga tidak terjadi kesalahan pada hari pemungutan suara. "Jangan lupa menyampaikan pesan sosialisasi kepada seluruh pemilih, pada saat tahapan pengumuman hari pemungutan suara dan lokasi TPS, serta pada saat penyampaikan form pemberitahuan kepada pemilih," jelas Makmun dihadapan para KPPS. Tahapan pemilu yang akan dijalankan KPPS, kata Makmun, adalah saat H-5 sebelum pemungutan suara, KPPS menyampaikan pengumunan di lingkungan TPS masing-masing, dapat dilakukan dengan cara mengumumkan di Masjid, Mushola atau keliling menggunakan sound system. "Mohon dipastikan form pemberitahuan sampai kepada pemilih, apabila tidak bertemu orangnya, dapat disampaikan melalui keluarganya, apabila tetap tidak bertemu dengan keluarganya, dapat disampaikan melalui Surel (surat elektronik) atau WhatsApp," pungkas Makmun. Perlu diketahui, bahwa dalam Bimtek KPPS, KPU Gresik menugaskan PPK seluruh kecamatan, untuk mengadakan Bimtek KPPS, dan dilakukan serentak mulai tanggal 26 s/d 30 Januari 2024.

ToT Fasilitator Bimbingan Teknis KPPS Untuk Pemilu 2024, Bagini Arahan KPU Jatim

Dalam rangka meningkatkan kapasitas PPK dan PPS se-Kabupaten Gresik, sebagai Fasilitator dalam Bimbingan Teknis KPPS Untuk Pemilu tahun 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Training of Trainers (ToT) Fasilitator Dalam Bimbingan Teknis KPPS Untuk Pemilu tahun 2024 KPU Kabupaten Gresik bersama PPK dan PPS se-Kabupaten Gresik, di Graha Kartini, Jl. R.A. Kartini, Gresik, pada Selasa (23/01/2024). Hadir dalam kagiatan ini, Komisioner KPU Jawa Timur Devisi Teknis dan Penyelenggaraan Miftahur Razak, menyampaikan bahwa ToT bagi PPK dan PPS ini sangatlah penting. "Karena uotput dari kegiatan ini, adalah mengenai suksesnya penyelenggaraan pemilu 2024," jelas Pria yang akrab disapa RA Razak ini. Mengenai soal logistik, Razak memberikan arahan secara khusus, berkenaan dengan logistik yang akan segera didistribusikan ke tiap Kecamatan. "Spesifik dengan logistik pemilu, banyak sekali logistik yang akan kita turunkan, awal Februari 2024 akan mulai distribusi ke kecamatan, tentu PPK dan PPS akan mempunyai peran yang sangat penting, ketika ada kendala, langsung kordinasi dengan berbagai pihak," jelas Razak. Lebih lanjut, Razak mengingatkan juga agar para penyelenggara menjelankan setiap tugas, secara detail dan teliti. "Maka kita semua harus hati-hati, untuk bersama-sama menyukseskan pemilu, dengan integritas penyelenggara. Terakhir, selamat ber-ToT, dan jangan lupa menjaga kesehatan," pungkas Razak.

Pastikan Penyelenggara Pemilu Adhoc Sehat, KPU Gresik Lakukan Skrining Riwayat Kesehatan

Belajar banyak dari gelaran pemilihan umum tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan persiapan maksimal, terutama dalam memastikan kesehatan para penyelenggara pemilu sampai tingkat TPS. Kali ini, KPU Gresik melakukan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan bagi Badan Adhoc Pemilihan Umum tahun 2024, bersama PPK se-Kabupaten Gresik, di Hotel Santika, Gresik, Sabtu (20/1/2024). Makmun Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM menyampaikan, bahwa program skrining kesehatan ini, terlaksana berkat kerjasama antara BPJS Kesehatan, KPU, Bawaslu dan Kemendagri. "Karakter KPU adalah lembaga yang bersifat layanan, terutama melayani peserta pemilu maupun pemilih. Maka dari itu, sebelum dapat melayani, kita harus pastikan kesehatannya," kata Makmun. Lebih lanjut, Makmun mengatakan kita harus dapat meyakinkan pada publik, bahwa pemilu serentak 2024 ini, KPU sudah membuat sistem yang bagus, termasuk skrining kesehatan. "Kami juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, yang sudah memberikan fasilitasi berupa pengurangan biaya cek kesehatan bagi calon KPPS beberapa waktu yang lalu," jelas Makmun. Dalam kesempatan itu, KPU Gresik menghadirkan BPJS Kesehatan Gresik, yang diwakili Aprilia Rahmawati dan Oji Septyo, yang menjelaskan tentang sistem JKN dan teknis skrining kesehatan. Serta Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yang diwakili dr Rini Setyoasih, yang menjelaskan tentang sistem UHC (Universal Health Coverage), yang telah berlaku di Kabupaten Gresik.