Berita Terkini

KPU Kabupaten Gresik Tingkatkan Pengawasan Data Pemilih

Gresik, kpu-gresik.kpu.go.id — Rutin laksanakan apel pagi, anggota KPU Kabupaten Gresik Abdullah Sidiq Notonegoro kali ini memimpin apel senin pagi (27/11/2023) di halaman kantor KPU Kabupaten Gresik diikuti oleh seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik. Dalam amanatnya, Sidiq menjelaskan betapa pentingnya untuk memilah data yang boleh disebar kepada publik dan data yang sifatnya rahasia. ”Saya harap kita sudah paham mana data yang sifatnya rahasia dan mana data yang dapat diinformasikan kepada publik,” ucap Sidiq. Selanjutnya, Sidiq menegaskan kepada seluruh pegawai KPU Kabupaten Gresik yang hadir untuk benar-benar menjaga yang sifatnya rahasia, karena ini merupakan salah satu kewajiban sebagai penyelenggara untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku. ”Siapapun orangnya, jika memang itu bukan data yang bersifat umum untuk diinformasikan kepada publik, maka kita benar-benar harus menjaga kerahasiaan dari data tersebut,” tegasnya Kebocoran data sangat berbahaya jika sampai terjadi, terlebih lagi jika itu adalah data pemilih. Akan menjadi kesalahan fatal jika sebanyak 961.992 data pemilih dari Kabupaten Gresik terjadi kebocoran data, hal ini dapat memberikan kesan buruk kepada kinerja seluruh anggota dan staff KPU Kabupaten Gresik yang terlibat dalam hal ini. ”Tentu kita harus menjaga prespektif baik dari masyarakat terhadap kinerja kita, salah satunya dengan cara menjaga kerahasiaan data,” pungkasnya.

Simulasi Debat Capres-Cawapres, Cara Kreatif SMANUSA Gresik Sosialisasikan Pemilu 2024

Sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Gresik, Sekolah Menengah Atas Nahdlatul Ulama 1 (SMANUSA) Gresik, selalu punya cara unik dan kreatif, untuk memahamkan para siswa dalam berbagai pembelajaran. Kali ini, SMANUSA Gresik membalut sosialisasi Pemilu 2024, dengan membuat simulasi debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) untuk Pemilu 2024, dengan mengundang Makmun Komisioner KPU Gresik sebagai panelis. Sebelum simulasi debat, Makmun terlebih dahulu memberi pengantar tentang sosialisasi Pemilu 2024, agar para siswa berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Rabu, 14 Februari 2023, dengan keyakinan hati dan akal sehat. "Indonesia ini pemerintahannya menganut sistem demokrasi, yaitu sistem pemerintahan yang pengambilan kebijakannya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Kemudian, pemilu adalah sarana negara untuk menanyakan kehendak rakyat, yang tujuannya adalah melanjutkan kepemimpinan bangsa," terang Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM ini, di SMANUSA Gresik, Jumat (24/11/2023). Pasca itu, para siswa yang ditugaskan menjadi para pasangan Capres-Cawapres, masing-masing menyampaikan visi dan misi dalam simulasi debat, bak debat kandidat yang biasanya dilakukan oleh KPU RI. Pasangan calon (paslon) 1 sebagai Anies-Muhaimin yaitu Shafira dan Nur Rotus Sholikha, kemudian paslon 2 sebagai Prabowo-Gibran adalah Hisbi dan M Far'an, dan paslon 3 sebagai Ganjar-mahfud: Hafiz Arief dan Nabila Dwi, semuanya adalah siswa kelas 12 SMANUSA Gresik. Mereka memaparkan janji-janjinya, mengenai aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, sampai kesetaraan gender, yang kemudian ditanggapi oleh panelis. "Apa yang menjadi faktor penurunan akhlaqul karimah para generasi muda, kemudian cara apa yang akan dilakukan menanggapi hal tersebut," tanya Makmun, pada paslon 1. "Latar belakang terbesar penurunan akhlaq para generasi muda, tentunya adalah pengaruh budaya globalisasi yang tidak dapat ditolak, yang harus dilakukan adalah menata dengan baik, agar tidak mengakibatkan hal-hal buruk bagi generasi muda," jawab paslon 1, Shafira dan Nur Rotus Sholikha. Sementara itu, Kepala Sekolah SMANUSA Gresik Drs. Agus Syamsuddin, M.Ag menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi menyongsong Pemilu 2024 dalam bentuk simulasi debat ini, adalah implementasi dari Kurikulum Merdeka, berupa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema 'Suara Demokrasi'.

KPU Gresik Jaga Soliditas Ditengah Tahapan Pemilu 2024

Gresik, kpu-gresik.kpu.go.id — KPU Kabupaten Gresik laksanakan apel pagi yang rutin diselenggarakan pada hari senin (20/11/2023) di halaman kantor KPU Kabupaten Gresik. Bertujuan meningkatkan soliditas dalam masa tahapan, anggota KPU Kabupaten Gresik Kholyatul Mudznibah dorong seluruh pegawai untuk tetap menjaga kerjasama tim dalam bekerja. Kholya mengatakan bahwa soliditas harus tetap dijaga dalam masa tahapan ini sangat perlu dijaga demi suksesnya pemilu 2024 mendatang. ”Suksesnya pemilu 2024 tidak akan lepas dari soliditas kinerja kita,” ucap Kholya. Ia melanjutkan bahwa didalam organisasi apapun juga tidak akan lepas dari dinamika yang terjadi dalam internal organisasi tersebut, sehingga menjaga soliditas merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan internal organisasi. ”Maka dari itu dalam kesempatan apel kali ini sangat saya tekankan untuk menjaga soliditas kita dalam bekerja,” tegasnya. Pergantian sekretaris dan kasubbag baru mulai bulan lalu mengharuskan kita dengan cepat beradaptasi menuntaskan arahan dari masing-masing pimpinan kita, mengingat kinerja seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah pasti berbeda-beda. Maka dari itu kita harus solid dalam membangun lingkungan kerja yang baik. Terakhir, Kholya berharap kedepannya kinerja KPU Kabupaten Gresik akan tetap optimal dikala pergantian pimpinan dalam masa tahapan ”Saya harap dalam masa adaptasi dengan pimpinan baru tidak mempengaruhi kinerja teman-teman dalam menyukseskan pemilu 2024,” pungkasnya.

Hadirkan Partai Politik dan Stakeholder Pemilu, KPU Gresik Sosialisasikan Aturan Kampanye

Mengingat tahapan masa kampanye Pemilu 2024 yang kian dekat, yakni mulai tanggal 28 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi demi kelancaran tahapan kampanye tersebut Dalam paparannya, Makmun Komisioner KPU Gresik menjelaskan, bahwa KPU akan terus berkordinasi terkait persiapan kelancaran kampanye, terutama dengan semua partai politik peserta Pemilu 2024 dan seluruh stakeholder terkait. "Jika kampanye berjalan meriah, KPU ikut senang, karena mengindikasikan partisipasi masyarakat akan meningkat, " terang Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM ini, di Kantor KPU Gresik, Senin (13/11/2023). Makmun melanjutkan, bahwa secara hukum, tahapan masa kampanye ini diatur dalam PKPU No. 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024. "Secara prinsip, sesuai PKPU tersebut, bahwa kampanye dilaksanakan sebagai bentuk pendidikan politik, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang," terang Makmun. Nantinya ada beberapa metode dalam PKPU 15/2023 yang bisa dilakukan oleh peserta pemilu dalam kampanye, seperti pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, rapat umum, dll. "Kemudian yang akan difasilitasi oleh KPU adalah penentuan titik lokasi pemasangan APK, iklan di media massa, serta debat paslon Capres dan Cawapres," jelas Makmun. Selain itu, PKPU 15/2023 juga mengatur ketentuan kampanye di media sosial, yaitu peserta pemilu dapat membuat medsos untuk kampanye sebanyak 20 akun resmi untuk setiap jenis aplikasi. "Nantinya peserta pemilu harus mendaftarkan akun resmi tersebut ke KPU, dan setelah masa kampanye selesai, akun-akun tersebut juga harus ditutup," jelas Makmun. Hadir pula dalam sosialisasi tersebut Komisioner KPU Gresik Abdul Alam Amrullah Divisi Teknis Penyelenggarakan, serta Kholyatul Mudznibah Divisi Hukum dan Pengawasan. (makmun/kpugresik)

Semangat Hari Pahlawan, KPU Gresik Siap Sambut Hadapi Tahapan Kampanye

Gresik, kpu-gresik.kpu.go.id — Rutin laksanakan apel senin pagi, kali ini KPU Kabupaten Gresik laksanakan apel dengan penuh semangat setelah menyambut hari pahlawan. Dilaksanakan pada hari senin (13/11/2023) di halaman kantor KPU Kabupaten Gresik. Dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Gresik Makmun, ia menjelaskan pentingnya semangat dalam bekerja dalam masa tahapan. Dalam amanatnya, Makmun mengingatkan bahwa 10 hari lagi masa tahapan kampanye akan segera dimulai, terlebih lagi masa kampanye berlangsung selama 75 hari, mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. ”Mendekati  masa tahapan kampanye, semangat dalam bekerja tentu wajib selalu kita tingkatkan,” tuturnya. Selanjutnya, Makmun menegaskan kembali bahwa tahapan kampanye adalah tahapan krusial dalam Pemilihan Umum, mulai dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, calon DPR Ri, calon DPD,  calon DPRD Provinsi, hingga calon DPRD kabupaten berbondong-bondong untuk mengkampanyekan program dari masing-masing calon. ”Menjadi salah satu tahapan yang krusial, tentu semangat kinerja kita harus ditingkatkan kembali untuk menyukseskan pemilu 2024,” ucap Makmun. Namun sebelum itu, masa tahapan pendaftaran pelaksana kampanye kini tengah berjalan. Belum adanya satupun peserta pemilu yang mendaftarkan pelaksana kampanye memungkinkan akan terjadi pendaftaran peserta kampanye secara bersamaan di hari terakhir masa tahapan pendaftaran pelaksana kampanye. Maka dari itu Makmun mengingatkan kepada staff dan kasubbag khususnya kepada sub bagian Teknis penyelenggaraan pemilu untuk selalu siap menerima peserta pemilu yang mendaftarkan pelaksana kampanye. ”Kita harus selalu siap 24 jam dalam memberikan layanan kepada peserta pemilu, khususnya dalam masa tahapan penerimaan pendaftaran pelaksana kampanye ini,” tegasnya. Terakhir, tidak lupa Makmun mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan ditengah padatnya tahapan Pemilu 2024. ”Kesehatan adalah kunci penting bagi penyelenggara pemilu dalam menyukseskan pemilu 2024, maka dari itu saya harap kesehatan kita masing-masing dapat kita jaga dengan baik,” pungkasnya. (kpugresik/agung)

Jelang Masa Kampanye, KPU Gresik Bahas Titik Pemasangan APK dengan Pemda dan Bawaslu

Jelang pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik terus mematangkan persiapan, demi suksesnya gelaran pesta demokrasi ini. Dalam hal ini, KPU Gresik mematangkan persiapan menjelang masa kampanye, dengan mengadakan rapat koordinasi (Rakor), terkait titik pemasangan alat peraga kampanye (APK), bersama stakeholder pemerintah daerah terkait, yakni Kesbangpol, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perijinan, Bawaslu, dan Satpol PP . Menurut keterangan Komisioner KPU Kabupaten Gresik Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Makmun, mengatakan bahwa rakor ini merupakan amanah UU No. 7/2023 tentang Pemilu. "Dalam Pasal 298 UU tersebut, mengharuskan KPU berkoordinasi dengan Pemda terkait persiapan penentuan titik lokasi pemasangan APK. Apalagi ada juga Perbup Gresik No. 9/2016 tentang Penyelenggaraan Reklame, ini yang akan jadi bahasan utama dalam rakor," jelas Makmun, saat memimpin Rapat Koordinasi, di Kantor KPU Gresik, Senin (6/11/2023). Selain lokasi APK, Makmun juga menjelaskan gambaran umum tentang timeline tahapan masa kampanye untuk pemilu 2024. "Jadi secara umum, masa kampanye akan dilakukan serentak selama 75 hari, mulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2023. Kemudian ada juga metode kampanye tertentu yakni, rapat Umum dan iklan kampanye yang hanya dapat dilakukan selama 21 hari, terhitung mulai 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024," terang Makmun. Pasca paparan KPU Gresik, beberapa stakeholder terkait yang hadir memberi tanggapan positif terhadap usulan titik lokasi yang diusulkan KPU. Bahkan selain itu juga memberikan masukan diantaranya perwakilan Dishub Gresik. "Karena saat ini banyak angkutan umum yang ditempel stiker caleg, maka kedepan kita akan berupaya menertibkan, karena angkutan umum tidak bisa menjadi alat pemasangan APK," jelas Angga, perwakilan Dishub Gresik. Kemudian Sekretaris DLH Gresik Muhammad Syamsul Arifin juga menghimbau, agar pemasangan APK tidak merusak lingkungan, utamanya pohon-pohon disepanjang jalan. ”Kami juga harap pemasangan APK kalau bisa menghindari Ruang Taman Hijau (RTH), karena hal itu dapat menghalangi penyiraman tanaman," jelas Syamsul. Terakhir, Makmun menyampaikan bahwa usulan dan masukan berbagai stakeholder ini akan menjadi perhatian, serta bekal dalam rapat pleno KPU Gresik. (kpugresik/agung)