Berita Terkini

KPU Gresik Lantik Penggantian Antarwaktu (PAW) PPK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresiik lantik pengganti antarwaktu (PAW) anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tahun 2024. Pelantikan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Selasa (14/03/2022)   Sebanyak satu orang PPK dari Kecamatan Manyar bernama Nurdin Dwiki Febrian dilantik langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kbaupaten Gresik.  Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Bawaslu yang turut menyaksikan proses pelantikan itu.   Acara pelantikan ini disaksikan lengkap oleh lima komisioner KPU Kabupaten Gresik dan dihadiri oleh anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).   Ketua KPU Kabupaten Gresik, Akmad Roni mengatakan dilantiknya PAW satu orang PPK karena menggantikan anggota PPK yang sebelumnya karena mengundurkan diri. Dalam sambutannya, Roni berharap agar tenaga pendukung yang baru dapat segera menyesuaikan diri dengan KPU baik dengan lingkungan kerjanya mauoun dengan tugas kerjanya,   “Saya harap temen-teman sekalian sgeera proaktif mengingat, kawan-kawan masuk di tengah tahapan yang sedang berjalan,” tegas Roni Acara pelantikan berlangusng selama satu jam dan dihadiri oleh sleuruh Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Manyar. (humas/Gresik)

KPU Kabupaten Gresik Alami Perubahan Daerah Pemilihan

 Kerja penyelenggaraan pemilu bersifat berkelanjutan. Satu tahapan usai, tahapan lain telah bersiap untuk dijalankan. Seperti saat ini, pasca ditetapkan dapil dan alokasi anggota DPRD Kabupaten/Kota Pemilu Tahun 2024 dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik hadiri Rapat Evaluasi Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota dalam Pemilu Tahun 2024, yang digelar pada Senin – Rabu, 13 – 15 Maret 2023.   Acara yang dibuka oleh  Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jatim, Muhammad Arbayanto mengungkapkan ada sebelas (11) kabupaten/kota di Jawa Timur yang ada perubahan dapil dan satu (1) perubahan penamaan.   “Dimana Dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota Pemilu Tahun 2024 sebelum ditetapkan juga telah digodok oleh KPU Kabupaten/Kota dengan berlandaskan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2022. KPU Kabupaten/Kota telah melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) serta menyusun naskah akademik dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota. Proses tersebut berjalan dan dikawal di KPU lalu disampaikan ke Komisi 2 DPR RI,” jelas Arba.   Arba mengatakan pula, sebelas kabupaten/kota di Jawa Timur yang dapil DPRD Pemilu 2024-nya berubah yakni Tulungagung, Trenggalek, Gresik, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Magetan, Bojonegoro, Sumenep dan Kota Probolinggo. Kemudian satu daerah yang mengalami perubahan nama dapil yaitu Kota Pasuruan. Dan tentu perubahan ini masih dalam koridor kajian akademik FGD serta opsi-opsi yang dibawa ke KPU.   Sementara itu, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Gresik menjelaskan bahwa perubahan di Gresik terjadi yang semula 8 Dapil menjadi 9 Dapil dengan perubahan komposisi kecamatan dan alokasi kursi pada dapil 6 yang semula 3 kecamatan dipecah menjadi 2 kecamatan dan perubahan pada dapil 7 hingga Dapil 9.   Rapat evaluasi yang dilaksanakan di kantor KPU Kabupaten Bojonegoro, jalan K.H.R. Moch Rosyid Nomor 93 Bojonegoro selama tiga hari dan dihadiri oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas 38 KPU Kabupaten/Kota Se- Jawa Timur. (kpugresik/iga)

KPU Gresik Dapat Dukungan Sukseskan Pemilu 2024 dari Alumni Mambaus Sholihin

Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari para kaum muda NU, yaitu PC PMII Gresik dan PC IPNU-IPPNU Gresik. Kali ini, KPU Gresik mendapat dukungan atas kesuksesan Pemilu 2024 dari Himpunan Alumni Mambaus Sholihin Suci (HIMAM). Dukungan terhadap suksesnya Pemilu 2024 dari Himam ini, di sampaikan Dewan Syuriah Himam H. Hilaluddin, saat Himam mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilu 2024 di Balai Desa Suci Manyar, pada Sabtu, (11/3/2023). "Salah satu komitmen Himam atas kebangsaan Indonesia, adalah dalam wujud menyukseskan Pemili 2024, karena sebagai kaum santri, kita tidak boleh absen dalam pagelaran demokrasi untuk kemajuan Indonesia ini," terang pria yang akrab di sapa Haji Hilal ini. Menurutnya, hal ini senada dengan pesan Pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin KH. Masbuhin Faqih, "Santri-santri dan alumni ini pinter yo ora pinter, tapi yo ora popo seng penting bermanfaat di tengah-tengah masyarakat; ada yang jadi ASN, DPR, KPU, Pengusaha dan lain sebagainya," Terang beliau menukil dawuh Romo Kyai Masbuhin Faqih. Sementara itu, sebagai Narasumber pendidikan pemilih, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun menyampaikan, dukungan bagi kesuksesan Pemilu 2024 dari Himam ini cukup penting. "Kegiatan ini sebagai pertanda bahwa tahapan pemilu berjalan terus sesuai dengan peraturan KPU tentang tahapan," jelas Makmun yang juga alumni Mambaus Sholihin ini. Ia juga menyampaikan, bahwa, Pemilu 2024 ini adalah momen konsolidasi bangsa, yang sudah seharusnya di ikuti dan dilaksanakan oleh semua anak bangsa, termasuk kalangan santri seperti Himam. "Apalagi Gresik ini kota Santri, jadi para alumni pesantren ini harus tampil, dengan menggunakan momen Pemilu 14 Februari 2024 besok, sebagai sarana integrasi bangsa," tutup Makmun.

KPU Gresik Dapat Dukungan Sukseskan Pemilu 2024 dari Alumni Mambaus Sholihin

Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari para kaum muda NU, yaitu PC PMII Gresik dan PC IPNU-IPPNU Gresik. Kali ini, KPU Gresik mendapat dukungan atas kesuksesan Pemilu 2024 dari Himpunan Alumni Mambaus Sholihin Suci (HIMAM).   Dukungan terhadap suksesnya Pemilu 2024 dari Himam ini, di sampaikan Dewan Syuriah Himam H. Hilaluddin, saat Himam mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilu 2024 di Balai Desa Suci Manyar, pada Sabtu, (11/3/2023).   "Salah satu komitmen Himam atas kebangsaan Indonesia, adalah dalam wujud menyukseskan Pemili 2024, karena sebagai kaum santri, kita tidak boleh absen dalam pagelaran demokrasi untuk kemajuan Indonesia ini," terang pria yang akrab di sapa Haji Hilal ini.   Menurutnya, hal ini senada dengan pesan Pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin KH. Masbuhin Faqih,   "Santri-santri dan alumni ini pinter yo ora pinter, tapi yo ora popo seng penting bermanfaat di tengah-tengah masyarakat; ada yang jadi ASN, DPR, KPU, Pengusaha dan lain sebagainya," Terang beliau menukil dawuh Romo Kyai Masbuhin Faqih.   Sementara itu, sebagai Narasumber pendidikan pemilih, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun menyampaikan, dukungan bagi kesuksesan Pemilu 2024 dari Himam ini cukup penting.   "Kegiatan ini sebagai pertanda bahwa tahapan pemilu berjalan terus sesuai dengan peraturan KPU tentang tahapan," jelas Makmun yang juga alumni Mambaus Sholihin ini.   Ia juga menyampaikan, bahwa, Pemilu 2024 ini adalah momen konsolidasi bangsa, yang sudah seharusnya di ikuti dan dilaksanakan oleh semua anak bangsa, termasuk kalangan santri seperti Himam.   "Apalagi Gresik ini kota Santri, jadi para alumni pesantren ini harus tampil, dengan menggunakan momen Pemilu 14 Februari 2024 besok, sebagai sarana integrasi bangsa," tutup Makmun.

Gelar Diskusi Kepemiluan, IPNU & IPPNU Gresik Dukung Kesuksesan Pemilu 2024

Gerakan untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024  terus mengalir dari kalangan millenial. Kali ini, dukungan datang dari PC IPNU & IPPNU Kabupaten Gresik, dalam agenda Diskusi Pelajar yang mengangkat tema 'Partisipasi Pelajar NU dalam Menyukseskan Pemilu tahun 2024', di Hall PCNU Gresik, Jum'at, (10/03/2023). Dalam sambutannya, Syifaul Mukminin Ketua PC. IPNU Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih kepada KPU Gresik, bersedia menemani kader-kader IPNU-IPPNU Kabupaten Gresik dalam diskusi kepemiluan dan memberikan pendidikan politik dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2024. "Sebagai kader IPNU-IPPNU kita mempunyai peran strategis dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang, karena mayoritas pemilihnya adalah pemilih pemula yang kita merupakan bagian dari mereka," jelasnya. Untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024, lanjut Mukminin, ia menegaskan bahwa kader IPNU-IPPNU Gresik siap bekerjasama dengan KPU dan mendukung demi kesuksesan pemilu di Gresik ini.  "IPNU IPPNU Gresik akan selalu mendukung dan mensupport KPU demi suksesnya pemilu tahun 2024 yang akan datang," tambahnya. Sementara itu, Narasumber diskusi Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun,  menyampaikan terima kasih kepada IPNU Gresik yang telah berpartisipasi menyelenggarakan diskusi demi kesuksesan pemilu yang akan datang.  "Ini adalah kontribuasi nyata kader IPNU dan IPPNU dalam hal melakukan pendidikan politik bagi pengurus dan masyarakat," jelas Makmun. Alumni Ponpes Mambaus Sholihin Suci ini juga menambahkan, bahwa  pragmatisme pemilih di Gresik masih cukup tinggi sehingga pemilih harus dididik menjadi pemilih yang cerdas. "KPU terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih supaya pemilih kita menjadi pemilih yang cerdas, baik sebelum pemilu, pada saat pemilu dan setelah pemilu, pungkas Makmun. Diskusi berjalan dengan gayeng, selama dua jam dan diakhiri dengan foto bersama.

Pastikan Hasil Coklit, KPU Gresik Monitoring Kerja Pantarlih

Coretan ballpoint merah dalam formulir model A-Daftar Pemilih yang dimiliki oleh pantarlih TPS 1  desa Bedanten, Kecamatan Bungah, menjadi penanda terdapat salah satu pemilih yang meninggal dalam formulir tersebut. Akhmad Roni, Ketua KPU Gresik yang melakukan monitoring secara langsung mengkonfirmasi kepada pantarlih apakah ada bukti yang bersangkutan telah meninggal, pantarlih kemudian menunjukkan surat kematian sebagai dokumen sah untuk melakukan pencoretan pemilih dimaksud. Banyak hal lain yang menjadi tujuan monitoring KPU Gresik terhadap hasil coklit yang dilakukan pantarlih seminggu menjelang berakhirnya masa coklit. Pada selasa (7/2) KPU Gresik yang terbagi menjadi beberapa tim melaksanakan monitoring sekaligus evaluasi terhadap hasil kerja pantarlih di lapangan selama 3 minggu terakhir di 16 kecamatan wilayah daratan. Seperti diketahui, tahapan coklit oleh pantarlih dimulai 12 februari hingga 14 Maret 2023, sisa waktu sebelum masa berakhir coklit dimanfaatkan oleh KPU Gresik untuk mengetahui seberapa jauh progress coklit yang telah dilakukan pantarlih. Melakukan kroscek terhadap formulir model A-Daftar Pemilih menjadi agenda monitoring selain ingin mengetahui perkembangan jumlah daftar pemilih yang telah dicoklit maupun yang belum. Pada kesempatan yang sama, KPU Gresik juga ingin memastikan coklit yang dilakukan secara door to door oleh pantarlih sinkron dengan e coklit yang juga harus di update oleh pantarlih. Pantauan di lapangan, KPU Gresik menemukan jumlah pemilih yang telah dicoklit belum semua sinkron dengan aplikasi e coklit karena beberapa kendala dalam aplikasi. Namun, bukan menjadi kendala berarti karena proses sinkronisasi bisa diselesaikan sebelum masa coklit berakhir. Kerja pantarlih dalam melaksanakan coklit terhadap pemilih yang belum didatangi juga menjadi perhatian KPU Gresik. Di desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo misalnya, komisioner KPU Gresik Divisi Teknis, Elvita Yuliati memantau secara langsung cara kerja pantarlih TPS  11 dalam melaksanakan coklit, begitupun komisioner KPU divisi hukum dan pengawasan, Kholyatul Mudznibah yang mendampingi pantarlih TPS 8, desa Pangkah wetan, kecamatan Ujungpangkah. Proses kerja pantarlih dipantau apakah telah sesuai ketentuan atau belum, mulai dari mencocokkan antara formulir A-daftar Pemilih dengan KK/E Ktp, melakukan koreksi terhadap data yang tidak sama dengan ubah data, mencoret pemilih meninggal dengan bukti surat keterangan kematian, memasukkan pemilih potensial, hingga penempelan stiker coklit di rumah pemilih. Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni berpesan kepada Pantarlih agar kerja yang dilakukan pantarlih berpedoman pada ketentuan/regulasi yang ada, jika masih ada yang belum sesuai bisa dilakukan perbaikan selama masa coklit. Roni juga mengapresiasi kinerja pantarlih yang telah melaksanakan coklit secara door to door dengan hasil seperti yang diharapkan, bukan melakukan coklit diatas meja. (kpugresik/gelar)