
Pada sela-sela kesibukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik dalam melakukan tahapan Pemilu 2024, kali ini kedatangan tamu para aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik, Selasa (20/12/2022). Kedatangan 25 kader PMII Gresik itu, dalam rangka kunjungan Rumah Pintar Pemilu Raden Paku, di kantor KPU Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, No. 690, Gresik. "Kedatangan kami ke Rumah Pintar Pemilu adalah bentuk kesiapan PMII Gresik untuk turut serta menyukseskan pagelaran pesta demokrasi 2024," jelas M. Ali Ma'sum Ketua Umum PMII Gresik. Wayut Vandiky Ketua II PMII Gresik, juga menambahkan kalau kunjungan ini dalam rangka support PMII Gresik kepada KPU Gresik, sekaligus upaya edukasi Pemilu bagi kader PMII yang juga merupakan calon pemilih. "Selain agar kader PMII Gresik paham akan pentingnya Pemilu sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi, yang bertujuan untuk kemakmuran dan keadilan rakyat, kami juga mensupport penuh KPU Gresik agar melaksanakan Pemilu dengan jujur dan damai," jelas pria lulusan INKAFA Gresik ini. Sementara itu, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosdiklih dan Parmas Makmun, M.Ag menyambut baik support oleh PMII Gresik kepada KPU Gresik, ia menjelaskan kalau KPU butuh dukungan dari organisasi mahasiswa, untuk mendorong para pemilih, terutama dari kalangan millenial, untuk menjadi pemilih yang cerdas. "Menjadi pemilih yang cerdas adalah memilih berdasarkan visi misi calon, bukan memilih karena faktor 'kue' (baca: uang). Lha, PMII Gresik inilah yang bisa mendorong kaum millenial, terutama para kadernya untuk menjadi pemilih yang cerdas," jelas Makmun. Karena melalui Pemilu, lanjut Makmun, rakyat diberikan hak demokratis, sesuai amanat konstitusi, untuk menentukan kemana arah negara ke depannya. "Jika yang dipilih oleh rakyat adalah calon pemimpin yang mempunyai visi gemilang, maka rakyat kedepan akan semakin sejahtera dan negara semakin adil. Namun jika memilih karena 'kue', ya akan melahirkan pemimpin yang mementingkan diri sendiri," tutup Makmun. (is/kpugres)