Berita Terkini

Bimtek Operasionalisasi SILON dukung sukseskan Tahapan Pencalonan DPD

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik ikuti imbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 (Pemilu 2024) bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur pada Selasa - Rabu, 20 - 21 Desember 2022 . Hal tersebut dilakukan menyongsong tahapan  penyerahan dukungan minimal calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua KPU Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tahapan Pencalonan DPD merupakan tahapan yang panjang. Dibandingkan dengan tahapan pendaftaran partai poltik yang hanya beberapa bulan, tahapan pencalonan DPD hampir satu tahun, yakni 6 Desember 2022 - 25 November 2023. Menurutnya, Bimtek ini digelar untuk mempersiapkan verifikasi terhadap data dan dokumen dukungan minimal pemilih calon anggota DPD.  “Dengan melaksanakan Bimtek Silon ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan tahapan dengan baik, meskipun nantinya setiap Kabupaten/ Kota akan berbeda-beda besaran jumlah yang perlu diverifikasi,” tuturnya. Berikutnya Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Insan Qoriawan, dalam arahannya juga menekankan soal pentingnya pemahaman tentang regulasi. Menurutnya, penyelenggaraan teknis kepemiluan tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pemahaman yang baik tentang regulasi. "Dengan diterbitkannya PKPU 10/2022, diharap para peserta sudah memahami secara garis besar. Jadi, pada hari ini kita akan berfokus pada penggunaan aplikasi Silon. Karena Silon berbeda dengan Sipol, menjadi kewajiban kita umtuk memberikan pengetahuan terkait penggunaan aplikasi ini,” pungkasnya.  Peserta dari kabupaten/kota terdiri dari Divisi Teknis Penyelenggaraan, Kasubbag Teknis dan Hupmas, serta admin/operator Sistem Informasi Pencalonan (Silon). (kpugresik/iga)

Kunjungi Rumah Pintar Pemilu, PMII Gresik Siap Sukseskan Pemilu 2024

Pada sela-sela kesibukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik dalam melakukan tahapan Pemilu 2024, kali ini kedatangan tamu para aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik, Selasa (20/12/2022). Kedatangan 25 kader PMII Gresik itu, dalam rangka kunjungan Rumah Pintar Pemilu Raden Paku, di kantor KPU Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, No. 690, Gresik. "Kedatangan kami ke Rumah Pintar Pemilu adalah bentuk kesiapan PMII Gresik untuk turut serta menyukseskan pagelaran pesta demokrasi 2024," jelas M. Ali Ma'sum Ketua Umum PMII Gresik. Wayut Vandiky Ketua II PMII Gresik, juga menambahkan kalau kunjungan ini dalam rangka support PMII Gresik kepada KPU Gresik, sekaligus upaya edukasi Pemilu bagi kader PMII yang juga merupakan calon pemilih. "Selain agar kader PMII Gresik paham akan pentingnya Pemilu sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi, yang bertujuan untuk kemakmuran dan keadilan rakyat, kami juga mensupport penuh KPU Gresik agar melaksanakan Pemilu dengan jujur dan damai," jelas pria lulusan INKAFA Gresik ini. Sementara itu, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosdiklih dan Parmas Makmun, M.Ag menyambut baik support oleh PMII Gresik kepada KPU Gresik, ia menjelaskan kalau KPU butuh dukungan dari organisasi mahasiswa, untuk mendorong para pemilih, terutama dari kalangan millenial, untuk menjadi pemilih yang cerdas. "Menjadi pemilih yang cerdas adalah memilih berdasarkan visi misi calon, bukan memilih karena faktor 'kue' (baca: uang). Lha, PMII Gresik inilah yang bisa mendorong kaum millenial, terutama para kadernya untuk menjadi pemilih yang cerdas," jelas Makmun. Karena melalui Pemilu, lanjut Makmun, rakyat diberikan hak demokratis, sesuai amanat konstitusi, untuk menentukan kemana arah negara ke depannya. "Jika yang dipilih oleh rakyat adalah calon pemimpin yang mempunyai visi gemilang, maka rakyat kedepan akan semakin sejahtera dan negara semakin adil. Namun jika memilih karena 'kue', ya akan melahirkan pemimpin yang mementingkan diri sendiri," tutup Makmun. (is/kpugres)

KPU Gresik Hadiri Bimtek Kehumasan yang diselenggarakan KPU Jatim

  Sebagai pihak yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, Humas haruslah dapat membuat kesan yang baik dan citra yang positif. Dengan demikian, seorang Humas harus mampu memahami publik dengan baik.   Demikian yang disampaikan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutannya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dalam Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 pada Jumat, 9 Desember 2022.   “Oleh karenanya, Bimtek Kehumasan yang kita adakan ini adalah kegiatan pengembangan dan pelatihan formal agar dapat memahami publik dengan lebih baik sehingga terbangun kepercayaan publik terhadap KPU,” terangnya.   Komisioner KPU Jatim yang merupakan mantan wartawan ini menilai bahwa sebagai Humas, kepentingan publik mesti dipelajari. Tujuannya agar informasi yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh publik dengan baik.   “Jadi, tidak usah memerlukan pembayaran langsung kepada pihak lain untuk menyampaikan informasi,” terangnya.   Ia juga memberi contoh, pihaknya sebagai Humas telah mampu mempertahankan sudut pandang tertentu dalam penyampaian informasi kepemiluan maupun kelembagaan KPU selama ini.   “Sekali lagi, Humas harus bisa mencitrakan lembaga dengan baik, sehingga publik tertarik untuk lebih tahu tentang KPU," tutur Gogot.   Untuk itu, dengan penuh komitmen membangun kepercayaan publik terhadap KPU, Bimtek hari para peserta alan dibekali dengan materi baik teoritik maupun praksis. Di antaranya Public Relation dan Manajemen Krisis dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang akan disampaikan oleh Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Kedua, Kolaborasi Multipihak dalam Penanganan Disinformasi Kepemiluan. Ketiga, Evaluasi Pengelolaan Website dan Media Sosial KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur.   Serta sebagai bentuk langkah membangun tim kerja yang solid, Peserta juga mengikuti serangkaian acara penguatan kelembagaan kehumasan.   Sebagai bahan informasi, Bimtek bertempat di Kantor KPU Kabupaten Pasuruan, Jl. Sudarsono No.1 Pasuruan. Rangkaian acara pembukaan berlangsung selama kurang lebih satu jam mulai pukul 16.00 WIB.   Bimtek akan berlangsung selama tiga hari ke depan hingga 11 Desember 2022. Diikuti oleh sejumlah 152 orang yang terdiri dari Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Sekretaris, dan dua orang staf yang membidangi kehumasan dari 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.   Dari KPU Jatim hadir selain Gogot, Sekretaris Nanik Karsini, Kepala Sub Bagian Partisipasi Masyarakat Prahastiwi, serta jajaran staf subbag terkait Turut hadir juga dalam bintek tersebut, Makmun divisi sosdiklih parmas dan SDM KPU Gresik, Fahruddin sekretris KPU dan dua staf. (kpugres)

Hadiri Konsolnas Kesiapan Pemilu 2024, Presiden : KPU Harus Bekerja Dengan Efisien

"Saya titip KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya dengan cermat dan efisien, mengatur skala-skala prioritas yang memang harus." Hal tersebut di ungkapkan Presiden RI Joko Widodo, dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang digelar di Ancol Beach City, Jakarta, Jum'at (2/12/2022). Intruksi yang di sampaikan oleh Presiden RI itu, bukanlah tanpa alasan, sebab Pemilu 2024 mendatang, terselenggara di tengah kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya bangkit, usai terjangan krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, sehingga KPU harus mempunyai pertimbangan matang sebelum mengambil kebijakan. Selain arahan tersebut, Presiden juga berpesan agar KPU dan seluruh jajaran, memiliki pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas, ini sebagai antisipasi atas persoalan-persoalan yang bisa muncul. Presiden juga berpesan agar KPU terus menggiatkan pendidikan dan sosialisasi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, untuk mewujudkan pemilu di Indonesia yang damai, jujur, dan berintegritas. "Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," jelas Presiden. Dalam Konsolnas Kesiapan Pemilu 2024 tersebut, hadir pula Mendagri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP Heddy Lugito. Sementara itu, Makmun yang mewakili Komisioner KPU Gresik dalam pertemuan itu, menyampaikan KPU Gresik akan berkomitmen menjalankan arahan Presiden Jokowi dengan maksimal.  "Terutama dalam penguatan pendidikan pemilih, KPU Gresik akan terus menggiatkan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan melebarkan rung esukasi bagi masyarakat, agar partisipasi masyarakat menjadi tinggi, dan dapat memilih calon pemimpin yang berkualitas," pungkas Komisioner KPU Gresik Devisi Sosdiklih Parmas & SDM ini. Turut hadir dalam kegiatan ini ketua KPU Gresik Akhmad Roni dan seluruh Komisioner lainnya dan sekretaris Fahruddin beserta seleruh pejabat struktural dan fungsional KPU Kabupaten Gresik. (Is/kpugresik)  (isom)

KPU Gresik Tetapkan 394 Nama Lolos Seleksi Administrasi Calon PPK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Gresik mengumumkan nama-nama calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang lolos seleksi administrasi.  (Jumat, 2/12/2022) Pengumuman tersebut, disampaikan KPU melalui surat pengumuman dengan nomor 840/PP.04.1-Pu/3525/2022 tentang Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Penitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Umum tahun 2022. "Dari total pendaftar PPK yang mencapai 628 orang, KPU Gresik menetapkan 394 orang yang lolos tahap administrasi, dan berhak mengikuti tahapan pendaftaran PPK selanjutnya, yaitu seleksi tertulis," jelas Makmun Komisioner KPU Divisi Sosdiklih Parmas & SDM. Makmun juga menambahkan, dari 394 nama yang lolos, terdiri dari 271 pendaftar laki-laki, dan 123 pendaftar perempuan. "Kami mengapresiasi, partisipasi masyarakat Gresik yang cukup tinggi sebagai pendftar PPK, ini menjadi motivasi lebih bagi kami, dengan tingginya minat masyarakat yang ingin menjadi penyelenggara Pemilu," jelasnya. Dalam surat di atas, juga di jelaskan tentang kewajiban mengikuti tahapan selanjutnya bagi nama-nama yang lolos berupa seleksi tertulis. Seleksi tertulis sendiri, rencana akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Manyar, pada hari Selasa, 6 Desember 2022, dengan sistem tiga gelombang, gelombang pertama dimulai pukul 08.30 wib, gelombang kedua dimulai pukul 11.00 dan gelombang ketiga dimulai pukul  14.00 wib. "Pelaksanaan tes tulis akan dilaksankaan menggunakam CAT dengan materi, diantaranya adalah pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar, dan pengetahuan kepemiluan. Maka, kami menghimbau untuk para calon PPK benar-benar mempersiapkan diri dengan matang," tambah Makmun. Selain mengenai pengumuman tersebut, KPU Gresik juga menyampaikan kepada masyarakat, agar dapat memberikan masukan terkait nama-nama calon PPK, melalui e-mail timselppkgresik@gmail.com. "Dalam rangka menjaga integritas penyelenggara pemilu dan untuk memastikan para calon penyelenggara pemilu ini tidak bagian partai politik, kami mengharapkan masukan masyarakat, terutama terkait calon PPK, yang nantinya akan menjadi penyelenggara Pemilu 2024," pungkas makmun. (Is/kpugresik)

Gandeng Pemkab dan Unsur Masyarakat, KPU Gresik Optimis Pemilu 2024 Lancar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik terus gencar melakukan sosialisasi untuk menyongsong pesta demokrasi 2024. Kali ini, dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan berbagai unsur masyarakat, di Hotel Horison Gresik, Selasa siang, (29/11/2022).   Sebelum sosialisasi di mulai, terlebih dahulu acara di buka dengan sambutan Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, yang menyampaikan rasa optimis Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar.   "Dengan hadirnya forkopimda dan para tokoh masyarakat ini, mulai dari NU, Muhammadiyah, Banser, Pemuda Muhammadiyah, MUI, perguruan tinggi dll, kami KPU Gresik merasa percaya diri bahwa Pemilu 2024 akan berjalan lancar dengan dukungan tokoh-tokoh inti masayarakat Gresik ini," jelas Akhmad Roni.   Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sosialisasi yang di kemas dalam diskusi interaktif, serta menghadirkan Asisten 1 Pemkab Gresik Suyono dan Mantan Ketua KPU Gresik 2003-2014 Alimin sebagai narasumber diskusi, serta di pandu oleh Komisioner KPU Gresik Divisi SDM dan Parmas Makmun, M.Ag.   Makmun memulai diskusi dengan membuka data patisipasi pemilih di Gresik yang tergolong tinggi di tahun 2019, yaitu mencapai 84 % dari target nasional 77,5%, dan di Pilkada 2020 mencapai 80,1 %, yang merupakan angka partisipasi tertinggi di Jawa Timur.   "Angka ini menjadi modal berharga bagi KPU Gresik, untuk menyukseskan pesta demokrasi dalam suksesi kepemimpinan Indonesia di tahun 2024 mendatang," jelas Makmun.   Kemudian, Suyono dalam paparan materinya, menyampaikan kalau pemerintah Gresik mendukung penuh suksesnya Pemilu 2024 ini, ia menyampaikan jika Bupati Gresik secara khusus sudah memberi intruksi kepada seluruh Camat di Gresik, untuk memberi tempat dan pelayanan kepada badan adhoc Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) di setiap kecamatan.   "Selain itu, Pemkab Gresik sudah menyiapkan anggaran 10 miliar rupiah bagi KPU dan 2,5 miliar rupiah bagi Bawaslu di tahun 2023, serta 82 miliar rupiah untuk KPU, dan 81 miliar rupiah untuk Bawaslu di tahun 2024," jelas Suyono.   Sementara itu, Alimin yang merupakan pembicara dari unsur masyarakat, menyampaikan pentingnya civil society untuk suksesi kepemimpinan di Indonesia.   "Tanggung jawab melahirkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan hanya kewajiban penyelenggara pemilu, namun masyarakat, melalui organisasi-organisasi yang ada, bisa berperan aktif dalam menghidupkan ruang-ruang publik, yang bisa menjembatani antara calon pemimpin dan masyarakat, sehingga bisa lahir pemimpin yang benar-benar di butuhkan oleh masyarakat," pungkas mantan Ketua KPU Gresik tersebut.    (isom/kpugres)